Hi...Apakabar semuanya, semoga teman-teman selalu diberikan limpahan rejeki dari Allah SWT.
Kenapa saya Off nge-blog??
Pertanyaan yang sering dilontarkan oleh beberapa teman dan beberapa customer baru (yang akhirnya menjadi teman tentunya).
Saya off bukan berarti tidak ada atau sepi orderan. Alhamdulillah, pesanan dari teman-teman masih mengalir sebagai bukti rejeki itu selalu ada, dan Allah tidak memilih untuk melimpahkan rejeki kepada Umat-Nya. Photo-photo hasil karyapun sudah siap di publish, tapi karena kondisi dibawahlah yang membuat saya sedikit “malas” untuk aktif di dunia maya saat itu.
Selain rejeki, Allah juga memberikan cobaan kepada saya. Salah satunya berupa FITNAH dan pencemaran nama baik. Sedikit membuka keadaan yang ada, saya off ngeblog dikarenakan kondisi keluarga, keuangan, anak-anak, fitnah dan pencemaran nama baik yang ditujukan ke saya. Namun, Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya, saya percaya itu.
Kenapa saya Off nge-blog??
Pertanyaan yang sering dilontarkan oleh beberapa teman dan beberapa customer baru (yang akhirnya menjadi teman tentunya).
Saya off bukan berarti tidak ada atau sepi orderan. Alhamdulillah, pesanan dari teman-teman masih mengalir sebagai bukti rejeki itu selalu ada, dan Allah tidak memilih untuk melimpahkan rejeki kepada Umat-Nya. Photo-photo hasil karyapun sudah siap di publish, tapi karena kondisi dibawahlah yang membuat saya sedikit “malas” untuk aktif di dunia maya saat itu.
Selain rejeki, Allah juga memberikan cobaan kepada saya. Salah satunya berupa FITNAH dan pencemaran nama baik. Sedikit membuka keadaan yang ada, saya off ngeblog dikarenakan kondisi keluarga, keuangan, anak-anak, fitnah dan pencemaran nama baik yang ditujukan ke saya. Namun, Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya, saya percaya itu.
Kenapa hanya fitnah dan pencemaran nama baik yang dibahas? ...karena kondisi keluarga, anak-anak dan yang lainnya sudah membaik dan sangat-sangat baik, alhamdulillah. Namun fitnah dan pencemaran nama baik telah memberikan efek yang buruk terhadap kehidupan saya, tidak hanya satu sisi lho...tapi sisi yang lainnya juga akibat FITNAH ini.
gambar: dakwahdanpendidikan.blogspot.com
Apakah anda pernah di fitnah?? dihujat??
Apa yang akan anda lakukan jika kondisi tersebut terjadi pada diri anda?
Sedih, sakit rasanya. Satu tahun lebih saya menahan rasa itu. Fitnah dan hinaan yang dilontarkan melalui sebuah dunia yang bernama FACEBOOK. Anda tau, berapa banyak yang membaca status itu? Status awal yang akhirnya berlanjut sampai saat ini dan selalu dibahas. Luar biasa efeknya. Semua teman yang saya kenal di Facebook maupun di dunia nyata mengumpat saya. Subhanallah...saya hanya serahkan semuanya kepada Dia.
Apakah ada terbersit pikiran untuk membalas?
Jawabannya ADA.
Jika saya kumpulkan data, info dan lainnya (hehe...kek detektif aja) ada beberapa hal yang bisa membalas semuanya. Tapi setelah saya pikir matang, hal itu ga ada gunanya. Kalau saya membalas itu artinya saya sama saja dengan dia. "Dan Allah lebih mengetahui (dari pada kamu) tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu)" An-Nissa ayat 45.Saya hanya berserah diri dan introspeksi diri.
Saya sangat-sangat berterima kasih kepada teman-teman yang sudah mau berbagi masalah ini. Jika tidak, saya tidak pernah tau kalau saya di hujat diluaran sana.
Kembali ke Fitnah
Apa sih fitnah itu?
Fitnah merupakan komunikasi kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk memberikan stigma negatif atas suatu peristiwa yang dilakukan oleh pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat memengaruhi penghormatan, wibawa, atau reputasi seseorang. Kata "fitnah" diserap dari bahasa Arab, dan pengertian aslinya adalah "cobaan" atau "ujian".
Hal terkait fitnah adalah pengumuman fakta yang bersifat pribadi kepada publik, yang muncul ketika seseorang mengungkapkan informasi yang bukan masalah umum, dan hal tersebut bersifat menyerang pribadi yang bersangkutan.
Hukum penjelasan palsu "terutama ditujukan untuk melindungi kesejahteraan mental atau emosional penuntut". Jika publikasi informasi itu palsu, terjadilah kesalahan berupa fitnah. Jika komunikasi itu tidak salah secara teknis namun menyesatkan, kesalahan berupa penjelasan palsu bisa terjadi.
Sumber: id.wikipedia
Saya tidak akan mencari pembenaran diri dengan membuat status di Facebook untuk merangkul respon, berkampanye dan menggalang massa di Facebook hanya sekedar untuk mencari simpati. (terimakasih kepada Ophoeng…pesan beliau setahun yang lalu).
Ada satu hal lagi yang ingin saya luruskan (semoga yang bersangkutan membaca ini)
Saya pernah “akan” membuka kelas baru. Dan sudah ada “calon” peserta.
Pembayaranpun saya terima. Namun, jadwal yang telah dibuat dibatalkan, karena ada satu pihak yang tidak bisa hadir. Dan tentunya saya langsung infokan ke peserta satu lagi bahwa kelas di tiadakan *padahal udah beli bahan-bahan lo*. Tapi karena saya menghormati teman, saya tidak membahas soal bahan yang telah di beli kepada ke kedua belah pihak.
Dan itu terus berlanjut, satu bisa yang satu lagi berhalangan. Ya sudahlah, saya tunggu saja sampai dua-duanya siap hadir.
Pada saat itu, sedang maraknya di FB membicarakan saya, dan ybs menghubungi saya. Apa yang terjadi? Pembicaraan via telpon sangat-sangat sopan minta dikembalikan uangnya...tapiiii....isi di email..hhmm....calon peserta ini cukup “kasar” (menurut saya). Hm…”kalo kursus ditempat lain pasti gak dikembaliin tuh, lha bukan salah gue” pikirku waktu itu…ya sudahlah. Saya tidak ingin ribut. Saya kembalikan ke kedua orang tsb. Maaf saya potong, karena saya harus menolak pesanan pada hari Minggu saat itu, itung-itung sebagai pengganti pesanan yang saya tolak. Untuk bahan yang sudah terbeli ndak papa, toh masih bisa dialokasiin buat pesanan berikutnya. Kalau tidak terima anda bisa hubungi saya untuk dikembalikan.
Setelah kejadian itu, saya yakin seyakin yakinnya makin bertambahlan perbendaharaan hujatan kepada saya di FB. Hmm…saya hanya tersenyum kecut, mengurut dada dan istighfar.
Nah, beberapa saat lalu, setelah sekian lama saya menahan, emosi saya pun meluap, saya tidak tahan, selama ini saya sabar dan tidak ingin membalas. Info terbaru tentang hujatan terhadap saya, saya dapatkan kembali. Subhanallah...saya tidak bisa diam. Dengan rasa damai saya menghubungi pihak ke-3 supaya ybs berhenti menghujat saya. Jika tidak, saya berniat akan melaporkan hal itu kepada pihak berwajib.
Sedih, sakit rasanya. Satu tahun lebih saya menahan rasa itu. Fitnah dan hinaan yang dilontarkan melalui sebuah dunia yang bernama FACEBOOK. Anda tau, berapa banyak yang membaca status itu? Status awal yang akhirnya berlanjut sampai saat ini dan selalu dibahas. Luar biasa efeknya. Semua teman yang saya kenal di Facebook maupun di dunia nyata mengumpat saya. Subhanallah...saya hanya serahkan semuanya kepada Dia.
Apakah ada terbersit pikiran untuk membalas?
Jawabannya ADA.
Jika saya kumpulkan data, info dan lainnya (hehe...kek detektif aja) ada beberapa hal yang bisa membalas semuanya. Tapi setelah saya pikir matang, hal itu ga ada gunanya. Kalau saya membalas itu artinya saya sama saja dengan dia. "Dan Allah lebih mengetahui (dari pada kamu) tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Allah menjadi Penolong (bagimu)" An-Nissa ayat 45.Saya hanya berserah diri dan introspeksi diri.
Saya sangat-sangat berterima kasih kepada teman-teman yang sudah mau berbagi masalah ini. Jika tidak, saya tidak pernah tau kalau saya di hujat diluaran sana.
Kembali ke Fitnah
Apa sih fitnah itu?
Fitnah merupakan komunikasi kepada satu orang atau lebih yang bertujuan untuk memberikan stigma negatif atas suatu peristiwa yang dilakukan oleh pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat memengaruhi penghormatan, wibawa, atau reputasi seseorang. Kata "fitnah" diserap dari bahasa Arab, dan pengertian aslinya adalah "cobaan" atau "ujian".
Hal terkait fitnah adalah pengumuman fakta yang bersifat pribadi kepada publik, yang muncul ketika seseorang mengungkapkan informasi yang bukan masalah umum, dan hal tersebut bersifat menyerang pribadi yang bersangkutan.
Hukum penjelasan palsu "terutama ditujukan untuk melindungi kesejahteraan mental atau emosional penuntut". Jika publikasi informasi itu palsu, terjadilah kesalahan berupa fitnah. Jika komunikasi itu tidak salah secara teknis namun menyesatkan, kesalahan berupa penjelasan palsu bisa terjadi.
Sumber: id.wikipedia
Saya tidak akan mencari pembenaran diri dengan membuat status di Facebook untuk merangkul respon, berkampanye dan menggalang massa di Facebook hanya sekedar untuk mencari simpati. (terimakasih kepada Ophoeng…pesan beliau setahun yang lalu).
Ada satu hal lagi yang ingin saya luruskan (semoga yang bersangkutan membaca ini)
Saya pernah “akan” membuka kelas baru. Dan sudah ada “calon” peserta.
Pembayaranpun saya terima. Namun, jadwal yang telah dibuat dibatalkan, karena ada satu pihak yang tidak bisa hadir. Dan tentunya saya langsung infokan ke peserta satu lagi bahwa kelas di tiadakan *padahal udah beli bahan-bahan lo*. Tapi karena saya menghormati teman, saya tidak membahas soal bahan yang telah di beli kepada ke kedua belah pihak.
Dan itu terus berlanjut, satu bisa yang satu lagi berhalangan. Ya sudahlah, saya tunggu saja sampai dua-duanya siap hadir.
Pada saat itu, sedang maraknya di FB membicarakan saya, dan ybs menghubungi saya. Apa yang terjadi? Pembicaraan via telpon sangat-sangat sopan minta dikembalikan uangnya...tapiiii....isi di email..hhmm....calon peserta ini cukup “kasar” (menurut saya). Hm…”kalo kursus ditempat lain pasti gak dikembaliin tuh, lha bukan salah gue” pikirku waktu itu…ya sudahlah. Saya tidak ingin ribut. Saya kembalikan ke kedua orang tsb. Maaf saya potong, karena saya harus menolak pesanan pada hari Minggu saat itu, itung-itung sebagai pengganti pesanan yang saya tolak. Untuk bahan yang sudah terbeli ndak papa, toh masih bisa dialokasiin buat pesanan berikutnya. Kalau tidak terima anda bisa hubungi saya untuk dikembalikan.
Setelah kejadian itu, saya yakin seyakin yakinnya makin bertambahlan perbendaharaan hujatan kepada saya di FB. Hmm…saya hanya tersenyum kecut, mengurut dada dan istighfar.
Nah, beberapa saat lalu, setelah sekian lama saya menahan, emosi saya pun meluap, saya tidak tahan, selama ini saya sabar dan tidak ingin membalas. Info terbaru tentang hujatan terhadap saya, saya dapatkan kembali. Subhanallah...saya tidak bisa diam. Dengan rasa damai saya menghubungi pihak ke-3 supaya ybs berhenti menghujat saya. Jika tidak, saya berniat akan melaporkan hal itu kepada pihak berwajib.
Berikut "SALAH SATU" copy screen shoot yang saya dapat --> salah satu lho yaaa...yang lainnya?? ooo masih ada saya simpan.
Yang menjadi pertanyaan, apa dendam anda terhadap saya sampai sampai anda memperlakukan saya seperti ini!!
Sebagai penutup, Kasus fitnah dan pencemaran nama baik ini saya anggap selesai karena sudah ada permintaan maaf pada February 18 at 10:46pm. Kenapa saya posting di blog masalah ini? saya hanya ingin nama saya bersih, itu saja. Selebihnya…terserah anda.
Wassalam
Yang menjadi pertanyaan, apa dendam anda terhadap saya sampai sampai anda memperlakukan saya seperti ini!!
Sebagai penutup, Kasus fitnah dan pencemaran nama baik ini saya anggap selesai karena sudah ada permintaan maaf pada February 18 at 10:46pm. Kenapa saya posting di blog masalah ini? saya hanya ingin nama saya bersih, itu saja. Selebihnya…terserah anda.
Wassalam
===
Hi ...
How are you friends, may all of you always be blessed fortune from Allah SWT.
Why do I off blogging?
These questions always asked by some friends and some new customers.
I am off blogging does not mean there is no ordered. Alhamdulillah, many orders from friends still flows as evidence of good fortune is always there, and God did not choose to bestow his fortune to the Ummah. The best pictures are ready to publish, but because of the following reasons makes me a lil’ "lazy" to be active in the virtual world at that time.
In addition to luck, God also gave me a trial. Those are defamation and libel. To be honest, I am off blogging because of the family, finances, children, slander and defamation directed at me. However, God will not give trials exceeds the limits of his servant, I believe it.
Why only slander and defamation are discussed? ... Because the condition of families, children and others has improved, alhamdulillah. However, slander and libel has given a bad effect on my life, not just one side ... but you know….the other side is also due to this slander.
Have you ever been on the slanders? in blasphemy?
What would you do if these conditions happens to you?
Sad, very sad… More than 1 year I keep feeling it. Slander and insults are hurled through a world that is called FACEBOOK. Do you know, how many people read the status of that? Initial status which ultimately continues till this day and always discussed. Remarkable effect. Subhanallah ... I just leave it to Allah.
Is there a hint of mind to revenge?
The answer is YES!!.
If I collect data, and other info (hehe…like a detective I guest haha) there are some things that could repay it all. But after I thought matured, it's not good idea. If I did that Its mean I did the same thing with her. "And God knows better (than you) about your enemies. And Allah for a Protector (for you). And Allah for a helper (for you)," An-Nissa : 45.I just quiet and do introspection of my self.
I am very, very grateful to my friends who are willing to share this info. If not, I never know if I'm blasphemy in there.
Back to Slander
What is it slander?
Defamation is a communication to one or more persons who aim to provide a negative stigma on an event that is performed by others based on false facts that may affect the respect, dignity, or reputation of a person. The word "slander" is absorbed from Arabic, and the original understanding was "trial" or "exam".
This is an announcement related to the fact that defamation is personal to the public, which arises when a person reveals information which is not a common problem, and it is a personal attack in question.
Legal false explanation "is primarily intended to protect mental or emotional well-being of the claimant." If the publication is false information, there was an error in the form of slander. If communication is not technically incorrect but misleading, false explanation of the error can occur.
Source: id.wikipedia
I'm not going to justify myself by making up to embrace the status on the response, campaigning and raising up the masses in just to look for sympathy. (Thanks to Ophoeng ... his message a year ago.)
There's one more thing that I want to straighten (hopefully they are read this)
I ever "would" open a new class. And there are "candidates" to be participated.
I received the payment. However, the schedule has been canceled, because one of them could not attend. And…I immediately informed to another participant that there’s no class on that day * I have purchased the materials of baking, but because respect to them, I did not informed*
And it continues, one available to come but the other one was not. Never mind, I'll wait until both are available to come.
At the time, were rampant in FB talked about me, and one of them contacted me. What happened? Talked via telephone very…very polite, she asked to return her money ... buuuutttt in her email .... .. .... hhmm it was "rough" (I think). Hm ... "if you join the course elsewhere it must not refund, it’s not my mistake " I thought, well…never mind. I did not want to fussed. I returned the payment. Sorry to cut off, because I have to refused one order on Sundays at that time, it was counted as a substitute for an order which rejected. For materials that have been bought, it’s ok, those will be allocated for the next order. But…if both of you mind, I will return it.
After the incident, i was really really really sure that more repertory blasphemy to me on FB. Hmm ... I just smiled wryly, try to be patient and seek forgiveness.
Well, a while ago, after all this time I was arrested, my emotions were overflowing, I can not stand, so far I am patient and do not want to retaliate. The latest info about blasphemy against me. Subhanallah ...With peacefully I contacted the 3rd party that relevant quit of my blasphemy. If not, I intend to report this situation to the Police office.
Finally, the case of slander and libel are closed because there has been an apology. Why I put this on blog? I just want to clean up my name, that's all. The rest ... is up to you.
Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing. Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang. Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angin dan menciut dicengkeram dingin. Aku ingin kehidupan yang mengetarkan, penuh dengan penaklukan. Aku ingin hidup ! Ingin merasakan sari pati hidup !!! #Edensor-Andre Hirata
How are you friends, may all of you always be blessed fortune from Allah SWT.
Why do I off blogging?
These questions always asked by some friends and some new customers.
I am off blogging does not mean there is no ordered. Alhamdulillah, many orders from friends still flows as evidence of good fortune is always there, and God did not choose to bestow his fortune to the Ummah. The best pictures are ready to publish, but because of the following reasons makes me a lil’ "lazy" to be active in the virtual world at that time.
In addition to luck, God also gave me a trial. Those are defamation and libel. To be honest, I am off blogging because of the family, finances, children, slander and defamation directed at me. However, God will not give trials exceeds the limits of his servant, I believe it.
Why only slander and defamation are discussed? ... Because the condition of families, children and others has improved, alhamdulillah. However, slander and libel has given a bad effect on my life, not just one side ... but you know….the other side is also due to this slander.
Have you ever been on the slanders? in blasphemy?
What would you do if these conditions happens to you?
Sad, very sad… More than 1 year I keep feeling it. Slander and insults are hurled through a world that is called FACEBOOK. Do you know, how many people read the status of that? Initial status which ultimately continues till this day and always discussed. Remarkable effect. Subhanallah ... I just leave it to Allah.
Is there a hint of mind to revenge?
The answer is YES!!.
If I collect data, and other info (hehe…like a detective I guest haha) there are some things that could repay it all. But after I thought matured, it's not good idea. If I did that Its mean I did the same thing with her. "And God knows better (than you) about your enemies. And Allah for a Protector (for you). And Allah for a helper (for you)," An-Nissa : 45.I just quiet and do introspection of my self.
I am very, very grateful to my friends who are willing to share this info. If not, I never know if I'm blasphemy in there.
Back to Slander
What is it slander?
Defamation is a communication to one or more persons who aim to provide a negative stigma on an event that is performed by others based on false facts that may affect the respect, dignity, or reputation of a person. The word "slander" is absorbed from Arabic, and the original understanding was "trial" or "exam".
This is an announcement related to the fact that defamation is personal to the public, which arises when a person reveals information which is not a common problem, and it is a personal attack in question.
Legal false explanation "is primarily intended to protect mental or emotional well-being of the claimant." If the publication is false information, there was an error in the form of slander. If communication is not technically incorrect but misleading, false explanation of the error can occur.
Source: id.wikipedia
I'm not going to justify myself by making up to embrace the status on the response, campaigning and raising up the masses in just to look for sympathy. (Thanks to Ophoeng ... his message a year ago.)
There's one more thing that I want to straighten (hopefully they are read this)
I ever "would" open a new class. And there are "candidates" to be participated.
I received the payment. However, the schedule has been canceled, because one of them could not attend. And…I immediately informed to another participant that there’s no class on that day * I have purchased the materials of baking, but because respect to them, I did not informed*
And it continues, one available to come but the other one was not. Never mind, I'll wait until both are available to come.
At the time, were rampant in FB talked about me, and one of them contacted me. What happened? Talked via telephone very…very polite, she asked to return her money ... buuuutttt in her email .... .. .... hhmm it was "rough" (I think). Hm ... "if you join the course elsewhere it must not refund, it’s not my mistake " I thought, well…never mind. I did not want to fussed. I returned the payment. Sorry to cut off, because I have to refused one order on Sundays at that time, it was counted as a substitute for an order which rejected. For materials that have been bought, it’s ok, those will be allocated for the next order. But…if both of you mind, I will return it.
After the incident, i was really really really sure that more repertory blasphemy to me on FB. Hmm ... I just smiled wryly, try to be patient and seek forgiveness.
Well, a while ago, after all this time I was arrested, my emotions were overflowing, I can not stand, so far I am patient and do not want to retaliate. The latest info about blasphemy against me. Subhanallah ...With peacefully I contacted the 3rd party that relevant quit of my blasphemy. If not, I intend to report this situation to the Police office.
Finally, the case of slander and libel are closed because there has been an apology. Why I put this on blog? I just want to clean up my name, that's all. The rest ... is up to you.
Aku ingin ke tempat-tempat yang jauh, menjumpai beragam bahasa dan orang-orang asing. Aku ingin berkelana, menemukan arahku dengan membaca bintang gemintang. Aku ingin mengarungi padang dan gurun-gurun, ingin melepuh terbakar matahari, limbung dihantam angin dan menciut dicengkeram dingin. Aku ingin kehidupan yang mengetarkan, penuh dengan penaklukan. Aku ingin hidup ! Ingin merasakan sari pati hidup !!! #Edensor-Andre Hirata
Woww.. Buuunn.. apapun masalahnya meskipun aku gatau itu apa, aku akan selalu mendukungmuuuuu...
ReplyDeleteDan suatu saat aku pasti akan pesen kue lagi :)
Makasih sdh membuat my wedding cake on Jan 29th. It`s really beautifull..
Dear Lisa..... keep strong.... Allah always blesses you.....
ReplyDeleteI trust you.....
Dear Tasya
ReplyDeleteThanks a lot yaaaahh..
bingung aja, kok ada orang kek gitu, ga inget gimana awalnya dia dulu.
Ibu dr
apakabar?
Thanks ibu, God bless you too :)
waaahh pesenan saya akhirnya diposting juga, tapi mana cerita behind the scenenya mba?
ReplyDeletewah wah, turut berduka cita mba, jangan-jangan ada niat tidak baik, ingin menjatuhkan usahanya mba lisa nih.
yang sabar ya mba, saya selalu setia dengan rangga coco kok
#your secret admirer
Senengnya si bunda udah aktif lagi di fb.
ReplyDeleteBun itu orang bukannya muridnya bunbun? (yang belajar buat kue sama bunda?). Apa maksud dia tuh? Aku temenan lo sama dia ternyata di fesbuk. Ih gak nyangka kalo dia qayaq gitu. Yang sabar ajalah bun yagh, sukses terus, aku slalu mendukung spt yang lain, Tuhan selalu bersamamu. Bulan aug jgn lupa pesananku ya bund, cu